Dikutip dari Kompas.com, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan setelah pengecekan diketahui bahwa rembesan dan genangan di underpass Terminal 3 disebabkan oleh air yang mengalir melalui delatasi atau celah pada sambungan konstruksi tersebut.
Dilatasi adalah sebuah sambungan atau garis pada sebuah bangunan yang karena sesuatu hal memiliki sistim struktur berbeda. Kegunaan dari pembuatan dilatasi adalah untuk
Pada kasus ini apabila kebocoran terjadi akibat dilatasi yang memang sengaja dibuat, maka harus dilakukan pemasangan sealant. Sealant adalah bahan yang dapat melekat ke dua permukaan dan mengisi celah antar ruang sebagai pembatas atau lapisan pelindung. Sealant digunakan untuk mengisi celah, ketahanan atau mengakomodasi gerakan antar substrat dan menjaga air atau udara keluar. (baca juga : Pasang Sealant Jalan Beton di Bandara)
Namun apabila kebocoran terjadi akibat retakan maka harus dilakukan injeksi PU. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengisi rongga struktur beton yang retak baik bocor mengeluarkan air maupun hanya retak saja. (baca juga : Perbaikan Bocor Pada Hotel)
Berbagai kasus perbaikan retak bocor atau retak tidak bocor bisa anda konsultasikan kepada team kami di 081807056556 / 021-82736632 atau melalui email di na.chemcon@gmail.com.
Berbagai kasus perbaikan retak bocor atau retak tidak bocor bisa anda konsultasikan kepada team kami di 081807056556 / 021-82736632 atau melalui email di na.chemcon@gmail.com.
No comments:
Post a Comment