Bangunan ini adalah warisan budaya dan memiliki sejarah sendiri yang pada awal dibangun menggunakan lapisan luar (dinding, lantai dan kubah) menggunakan keramik yang menurut sumber informasi bahwa keramik di import dari Italia, namun seiring berjalan waktu beton sebagai dasar struktur atap Masjid tersebut mengalami retak dan pecah pada beberapa bagian maka memerlukan perbaikan pada beton yang mengalami keretakan.
perbaikan beton ini menggunakan metode slow and low pressure injection dan material yang digunakan adalah conbextra ep10tg ex fosroc yang memiliki sifat viscositas rendah dan memiliki kuat rekat tinggi.
material dan metode ini sangat baik dan disarankan untuk setiap pekerjaan perbaikan beton retak atau pecah.
perbaikan dengan metode injeksi beton ini juga sering disebut dengan epoxy grout atau epoxy resin grout tujuannya adalah mengisi celah kosong dan mengikat kembali beton yang terpisah akibat retak atau pecah jadi pekerjaan ini tujuannya adalah "mengisi" dan "mengikat" sehingga mengembalikan kekuatan ikatan beton.
artikel ini juga dibahas dalam link berikut Perbaikan keretakan kubah masjid